Senin, 02 November 2009

Generasi Bahasa Pemrograman


Kemudahan dalam memanfaatkan komputer saat ini merupakan hasil jerih payah para programmer yang telah membuat program sesuai dengan perkembangan teknologi hardware dan seiringnya jaman.Bahasa Pemrograman atau sering disebut juga Bahasa Komputer merupakan suatu set aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan suatu intruksi kepada komputer untuk memerintahkan jenis langkah yang akan diambil dalam berbagai situasi.Perkembangan Generasi Bahasa Pemrograman sampai saat ini terbagi menjadi 5 generasi, yaitu :
1.First-Generation Language (1GL) atau Bahasa Generasi 1 adalah bahasa mesin atau level instruksi dan data yang memerintahkan hardware komputer agar dapat bekerja dengan menggunakan kode-kode biner (binary digit) terdiri dari angka 0 dan angka 1.
2.Second-Generation Language (2GL) atau Bahasa Generasi 2 adalah bahasa pemrograman assembler atau bahasa assembly yang sudah mengubah pernyataan dengan memasukkan unsur bahasa dalam instruksinya meskipun singkat sehingga lebih mudah dibanding bahasa mesin.
3.Third-Generation Language (3GL) atau Bahasa Generasi 3 adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dengan memasukkan unsur kata yang dapat dimengerti karena pemrosesan program oleh komputer melalui tahap-tahap berikut :
a.Tahap 1: Compilation (Compiler) yaitu suatu perangkat lunak yang berfungsi menterjemahkan bahasa pemrograman tingkat tinggi menjadi bahasa mesin oleh Compiler karena sebenarnya komputer hanya dapat mengerti bahasa mesin saja.
b.Tahap 2 : Link yaitu berfungsi untuk menghubungkan program yang telah diubah ke bahasa mesin tadi dengan fungsi pustaka dan informasi tentang karakteristik mesin komputer yang digunakan.
c.Tahap 3 : Execution yaitu tahapan dimana program akan diproses mesin sehingga menghasilkan keluaran yang dikehendaki oleh programmer.
4.Fourth-Generation Language (4GL) adalah bahasa pemrograman yang telah didesain lebih “natural”,sehingga makin mudah digunakan karena sudah mendekati bahasa percakapan sehari-hari dan sudah dapat untuk mengakses database. Contoh : LIST NAMA, ALAMAT, NILAI FOR NILAI > 7
5.Fifth-Generation Language (5GL) adalah bahasa pemrograman yang menggunakan interface pengembangan visual atau grafik untuk membuat bahasa sumbernya yang biasanya di-compile dengan compiler 3GL atau 4GL yang sudah berorientasi pada objek oriented (Pemrograman Berbasis Objek).
Contoh:Pembuatan tampilan Web dengan PHP yang berisikan HTML(HyperText Markup Language)dan program lainnya.
Klik Link Berikut Cara Mudah Membuat Tampilan Web maupun Blog melalui Website berikut : http://www.RahasiaWebsitePemula.com/?id=julizal

Minggu, 01 November 2009

Database Management System (DBMS)


• DBMS (Database Management System) atau SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) merupakan kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tata cara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu.
Fungsi database :
– Mengatasi kerangkapan (Redundancy) data.
– Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
– Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
– Menyusun format yang standart dari sebuah data.
– Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
– Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
– Menyusun integritas dan independensi data.
Manfaat penggunaan DBMS adalah :
– Untuk mengorganisasikan dan mengelola data dalam jumlah besar
– Untuk membantu dalam melindungi data dari kerusakan yang disebabkan penggunaan atau pengaksesan yang tidak sah
– Memudahkan dalam pengambilan kembali data (data retrievel)
– Untuk memudahkan dalam penggunaan atau pengaksesan data secara bersamaan dalam suatu jaringan.
Keunggulan DBMS adalah :
– Kepraktisan, yaitu penggunaan media penyimpan yang berukuran kecil namun padat formasi
– Kecepatan, yaitu mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat daripada Manusia
– Mengurangi Kejenuhan, yaitu menghindari pekerjaan yang berulang - ulang dan monoton yang bisa membosankan
– Kekinian (up to date ), yaitu informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat.
Arsitektur Basis Data dibangun menggunakan format paket bahasa yaitu DDL, DML dan DCL.
– DDL (Data Definition Language), yang merupakan satu paket bahasa DBMS yang berguna untuk melakukan spesifikasi terhadap skema basis data. Contoh perintah DDL misalnya, Create Table, Create Index, Alter table, drop view, Drop index.
– DML (Data Manipulation Language), yang merupakan satu paket DBMS yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau memanipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat. Dengan DML kita akan dapat :
o Mengambil informasi yang tersimpan dalam basis data.
o Menyisipkan informasi baru dalam basis data.
o Menghapus informasi dari tabel.
Terdapat dua tipe DML yaitu prosedural dan non prosedural. Prosedural DML membutuhkan pemakai untuk mensfesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Contoh bahasa prosedural adalah dBase III, FoxBase, FoxPro. Sedang non prosedural DML membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa harus tahu bagaimana cara mendapatkannya. Contoh bahasa non prosedural adalah SQL (Structured Query Language) atau QBE (Query By Example). Contoh perintah DML misalnya Insert, Select, Update, dan Delete.
Dalam bahasa Query dikenal juga dengan DCL (Data Control Language), yang merupakan bahasa pengendali data, yang digunakan untuk melakukan otorisasi terhadap pengaksesan data dan mengalokasikan ruang. Contoh perintahnya misalnya Grant, Revoke, Commit, dan Rollback.
Ketiga perintah bahasa tersebut (DDL, DML, DCL) saat ini telah dibentuk menjadi paket bahasa yang disebut sebagai SQL (Structured Query Language), yang pada prakteknya implementasi SQL sangat berfariasi. Tidak semua fitur SQL didukung oleh vendor software. Beberapa contoh software basis data yang menggunakan SQL seperti DB2, Ingres, Informix, Oracle, MS-Access, MySQL, PostgreSQL, Rdb, dan Sybase.