Minggu, 18 Oktober 2009

PERANGKAT LUNAK (SISTEM OPERASI)

PERANGKAT LUNAK (Software) KOMPUTER adalah suatu perangkat yang berisi serangkaian instruksi, program, prosedur, pengendali, pendukung, dan aktifitas-aktifitas pengolahan perintah pada sistem komputer. Jadi software merupakan komponen abstrak dari susunan sistem komputer. Tanpa software, komputer adalah rongsokan elektronik, jadi komputer adalah susunan atas hardware dan software yang saling bekerjasama. Hardware komputer akan “hidup” dan memiliki fungsi jika digunakan bersama-sama dengan software-nya.
Secara umum fungsi dari software komputer yang utama adalah :
 Melakukan aktifitas bersama-sama dengan hardware
 Menyediakan segala sumber daya yang bisa digunakan pada sebuah komputer
 Bertindak sebagai perantara antara pengguna (user) dengan perangkat keras (hardware) untuk melakukan aktifitas dengan perintah yang harus dilakukan dalam software komputer.
 James A. O’Brien berpendapat bahwa jenis software komputer dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu perangkat lunak sistem (system software) dan perangkat lunak aplikasi (application software). Perangkat lunak sistem terdiri dari Program untuk manajemen sistem (System Management Program) dan Program untuk pengembangan sistem (System Development Program). Sedangakn perangkat lunak Aplikasi terdiri dari program aplikasi untuk tujuan umum (general purpose application program) dan program untuk aplikasi khusus (Application Special Program).

Sistem Operasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi melakukan operasi yang mengurusi tentang segala aktifitas komputer seperti mendukung operasi sistem aplikasi dan mengendalikan semua perangkat komputer agar dapat berjalan selaras dengan fungsinya. Operating system mengontrol semua sumber daya komputer dan menyediakan landasan sehingga sebuah program aplikasi dapat ditulis atau dijalankan.
Menurut Silberschatz/Galvin/Gagne (2003), Sistem Operasi adalah Suatu program yang bertindak sebagai perantara antara user dan hardware komputer. Dia juga menyatakan bahwa tujuan dari sistem operasi adalah Melaksanakan program user memudahkan dalam menyelesaikan masalah user.Membuat menjadi mudah sistem komputer untuk digunakanMenjadikan penggunaan hardware komputer menjadi lebih efisien.
Tugas dari sistem operasi :
► Menyediakan Antaramuka pengguna (User interface), berupa :
 Melakukan perintah (command-based user interface) dalam bentuk teks
 Mengarahkan menu (Menu driven)
► Antaramuka unit grafik (graphical user interface - GUI)
 Kombinasi ikon dan menu untuk menerima dan melaksanakan perintah
 Menyediakan informasi yang berkaitan dengan hardware, yaitu berupa perangkat yang aktif atau pasif, dan mengendalikan perangkat I/O (Input/Output device).
► Melakukan tugas pengolahan dan pengendalian sumber daya dalam sebuah proses sebagai berikut :
 multitasking, yaitu bisa melakukan tugas secara serentak atau sekaligus pada aplikasi yang sama maupun berbeda.
 Multiprocessing, Penggunaan atau pemprosesan sebuah program secara serentak oleh beberapa unit CPU
 Timesharing, menggunakan sistem komputer yang sama pada banyak pengguna
 Multithreading, memproses aktivitas pada bentuk yang sama dengan multitasking tetapi pada aplikasi tunggal
 Scalability dan network, upaya komputer dalam mengendalikan dan meningkatkan kewaspadaan dan keamanan jumlah pengguna dan memperluas pelayanan.
► Pengelolaan File dan direktori data, yaitu Memastikan file-file dalam penyimpan sekunder tersedia bila diperlukan, dan mengamankan dari pengguna yang tidak dibenarkan mengaksesnya.
Sebuah sistem operasi yang baik harus memiliki layanan berupa; eksekusi program, operasi I/O, manipulasi file-system, komunikasi, dan deteksi kesalahan. Dalam pemakaian secara multi-user sistem operasi dapat lebih menguntungkan yaitu lebih efisien karena pemakaian sumber daya bersama antara user.
Sebagai fungsi layanan bersama tersebut maka sistem operasi akan memberikan efisiensi penggunaan sistem berupa :
 Resource allocator, adalah mengalokasikan sumber-daya ke beberapa pengguna atau job yang jalan pada saat yang bersamaan.
 Proteksi, menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).
 Accounting, adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).
Struktur Komponene Sistem Operasi Menurut Silberschatz/Galvin/Gagne (2003), berpendapat bahwa umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
► Management Proses
► Management Memori Utama.
► Management Secondary-Storage.
► Management Sistem I/O (Input/Output).
► Management Berkas.
► Sistem Proteksi.
► Jaringan.
► Command-Interpreter system.
Konsep Instruksi Sistem Operasi
Antarmuka (interface) antara sistem operasi dengan program aplikasi (user programs) dikenal sebagai extended instruciton (perluasan instruksi). Extended instruction dapat juga disebut sebagai panggilan sistem (system call).
► System Call. Layanan langsung sisem operasi ke pemogram adalah system call atau API (Application Programming Interface). System call adalah tata cara pemanggilan di program aplikasi untuk memperoleh layanan sistem operasi. System call berupa rutin sistem operasi untuk keperluan tertentu yang spesifik.
► Proses Pengendali. Merupakan konsep utama dalam semua sistem operasi. Pada dasarnya adalah sebuah program yang dieksekusi Berisi executable program, program's data dan stack, program counter, stack pointer dan register lainnya.
► Files. Sistem operasi mendukung konsep sebuah direktori. Hirarki proses dan file diorganisasi sebagai trees. Setiap proses memiliki direktori kerja.
► Shell. Sistem operasi adalah kode yang dilaksanakan system calls. Dalam UNIX command interpreter disebut shell. Dalam prompt UNIX, sebuah karakter tanda dollar ($),memberitahu pemakai bahwa shell menunggu permintaan perintah.
Klasifikasi Sistem Operasi
Sistem Operasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
► Berdasarkan Skala Arsitekuturnya (Bit). Dibedakan menjadi Sistem Operasi berskala 8-bit, 16-bit, dan 32-bit, dan 64-bit. Sistem operasi dengan skala 8-bit dan 16-bit saat ini sudah mulai ditinggalkan, sedangkan saat ini kebanyakan yang digunakan adalah skala 32-bit, seperti sistem operasi Microsoft Windows NT, Windows 2000, windows-XP,LINUX, IBM OS/400, Sun Solaris . Sedangkan yang baru adalah dengan skala 64-bit, seperti windows-XP for 64-bit, DIGITAL UNIX, Open VMS, IBM AIX for RS/6000, SGI IRIX, dan HP-UX


Klasifikasi sistem operasi berdasarkan End-User Interface:
 Command Driven: seluruh perintah pada sistem operasi diketikkan pada prompt perintah atau dieksekusi melalui script file (misal: DOS, UNIX atau XENIX)
 Graphical User Interface (GUI): pengguna akhir menggunakan mouse atau alat penunjuk yang lain untuk memilih obyek yang mewakili suatu instruksi spesifik (misal: Semua Sistem Operasi Windows , IBM –OS/2, MAC-OS, LINUX)
Klasifikasi sistem operasi berdasarkan Pengguna:
 Single-User Single-Tasking: Sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu untuk satu instruksi dalam suatu siklus proses (misal MS-DOS)
 Single-User Multi-Tasking: Sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu dan mampu untuk mengeksekusi beberapa instruksi dalam satu waktu siklus proses (misal Windows 95, IBM–OS/2, MAC-OS).
 Multi-User Multi-Tasking: Sistem operasi yang mampu untuk melayani beberapa pengguna sekaligus dalam satu waktu dan juga mampu untuk menjalankan beberapa instruksi sekaligus dalam suatu siklus proses.
Klasifikasi sistem operasi berdasarkan pangsa pasar:
 Sistem operasi server/network, seperti Windows NT Server, Windows-XP, IBM AIX for RS/6000, DIGITAL UNIX, Open VMS, HP-UX, Sun Solaris, dan IBM OS/400, LINUX.
 Sistem operasi desktop, seperti Windows 95/ Windows NT Workstation, Windows-XP, LINUX, OS/2 Wrap, MacOS, Java.
 Sistem operasi Handheld, seperti Windows CE, GEOS, Magic Cap.

2 komentar:

  1. Kalo MS windows 7 termasuk kategori yg mana pa.. apa bedanya dengan yang laen...

    BalasHapus
  2. Masuk GUI,beda tampilan dan instruksi pengoperasian oleh user.

    BalasHapus